Botika

Optimasi Email Marketing Untuk Strategi Omnichannel

Email marketing adalah satu pilar dari strategi omnichannel, channel ini memiliki ROI (return on investment) yang tinggi.

Jika anda belum menggunakan email marketing dalam strategi omnichannel anda maka anda kehilangan banyak peluang konversi dan mempengaruhi KPI yang anda rancang setiap bulan.

Apa itu Email Marketing?

Email marketing merupakan proses menargetkan promosi ke pelanggan Anda melalui email. Promosi cara ini akan membantu meningkatkan pendapatan Anda dengan memberikan informasi kepada pelanggan.

Kali ini, mari kita bahas mengenai email marketing dan beberapa manfaat yang mendukung alasan mengapa email marketing sangat penting.

Kenapa Perlu Menggunakan Email Marketing dalam Omnichannel?

Ada banyak alasan perlunya menggunakan email marketing. Kapan Anda perlu menggunakan email marketing, waktu yang tepat di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Ketika hendak membangun hubungan, email marketing akan membangun koneksi Anda dengan pelanggan melalui keterlibatan yang dipersonalisasi.
  • Awal peningkatan kesadaran merek, email marketing akan membuat pelanggan semakin sadar akan fungsi dari produk Anda. Anda bisa mulai melakukannya pada tahap sangat awal, dimana produk mulai siap diperkenalkan ke publik.
  • Ketika promosi konten, Anda bisa menggunakan email untuk membagikan konten blog yang relevan atau aset bermanfaat sesuai dengan produk yang Anda iklankan.
  • Ketika mempertahankan pelanggan, dengan adanya konten yang sifatnya mengedukasi, Anda dapat membuat pelanggan loyal dengan produk Anda.

Manfaat Email Marketing

Pengguna email di dunia ini ada lebih dari 4 miliar orang. Jadi, jika Anda mencari cara untuk menjangkau pelanggan Anda, email adalah tempat yang tepat untuk menemukannya.

Survei pada tahun 2020, 79% pemasar mencantumkan email marketing di 3 jenis saluran pemasaran paling efektif teratas mereka.

Pengunjung email biasanya akan diminta untuk mengisi formulir yang akan berguna bagi kelangsungan produk Anda. Informasi mengenai pelanggan akan sangat mudah didapatkan dari formulir tersebut.

Karakteristik Email Marketing

Karakteristik email marketing akan berubah berdasarkan sasaran pemasaran. Secara umum, sasaran pemasaran dibagi menjadi 3, yaitu B2B (business to business), B2C (business to consumer), dan e-commerce.

1.) Email Marketing Untuk B2B

Sejumlah 31% pemasar B2B mengatakan buletin email adalah cara terbaik untuk memelihara prospek sasaran. Email sendiri adalah platform media tertinggi ketiga yang digunakan pemasar B2B untuk

mendistribusikan konten dalam 12 bulan terakhir. Pemasar B2B mengatakan keterlibatan email dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja selama setahun terakhir, lebih dari media sosial, peringkat pencarian, dan kualitas prospek.

2.) Email Marketing Untuk B2C

Sekitar 60% e-commerce, barang dan jasa konsumen, dan perusahaan ritel mempersonalisasi email berdasarkan pembelian sebelumnya. Sejumlah 37% pemasar B2C mengirim email pemasaran harian ke pelanggan mereka.

3.) Email Marketing Untuk E-Commerce

Sejumlah 57,2% pemasar mengatakan e-commerce yang mereka kelola memiliki 1.000 hingga 10.000 kontak di daftar email mereka, dengan 85,7% pemasar e-commerce mengatakan tujuan bisnis utama dari strategi email marketing mereka adalah meningkatkan kesadaran merek.

Sementara 72% pemasar mengatakan tantangan terbesar yang mereka hadapi dengan email adalah tarif terbuka yang rendah.

Panduan Email Marketing Untuk Omnichannel Marketing

Sebelum Anda bingung mulai dari mana untuk email marketing, mari kita uraikan beberapa langkah kunci untuk membantu Anda mulai membangun promosi email marketing yang disenangi pelanggan Anda.

Anda dapat menerapkan langkah-langkah berikut sebagai cara untuk membuat strategi email marketing yang sukses.

Anda dapat mempelajari cara membangun strategi email yang efektif dan mengirim email yang benar-benar ingin dibaca orang. Kuncinya adalah sebagai berikut:

1.) Tentukan Audiens Anda

Email marketing yang efektif adalah email yang relevan. Seperti hal lainnya dalam pemasaran, mulailah dengan memahami latar belakang pembeli Anda, pahami apa yang mereka inginkan, dan sesuaikan promosi email Anda dengan kebutuhan sasaran Anda.

2.) Tetapkan Tujuan Anda

Sebelum Anda membuat tujuan promosi, lakukan beberapa survei. Anda mungkin ingin mengetahui statistik email rata-rata untuk bidang usaha yang Anda promosikan dan menggunakannya sebagai tolok ukur untuk tujuan Anda.

Ada banyak ide kampanye yang bervariasi, sehingga, menyesuaikannya dengan tujuan Anda melakukan kampanye promosi ini akan sangat membantu merealisasikan goal Anda.

3.) Buat Daftar Pengiriman Email Anda.

Kemana Anda akan mengirim email Anda? Anda membutuhkan orang untuk mengirim email, bukan?

Tujuan pengiriman email adalah sekelompok pengguna yang telah memberi Anda izin untuk mengirimi mereka konten yang relevan.

Untuk membangun daftar itu, Anda memerlukan beberapa cara agar prospek dapat memilih untuk menerima email Anda.

Kunci terpenting dalam kampanye email marketing adalah mendapatkan izin dari sasaran sebelum menghubungi mereka.

Member yang tidak berlangganan email marketing Anda, tidak boleh dikirimi email apa pun alasannya tanpa persetujuan mereka.

Tidak masalah jika Anda hanya memiliki sedikit daftar tujuan pengiriman email. Untuk berkembang dan menjadi besar, ini mungkin akan memerlukan banyak waktu.

Perlakukan setiap pelanggan seperti raja, dan Anda akan mulai melihat daftar email Anda tumbuh secara organik.

4.) Pilih Jenis Promosi Email

Promosi email sangat bervariasi, dan memilih mana yang tepat untuk melakukan promosi mungkin akan sangat menyita waktu.

Apakah Anda perlu mengirim buletin mingguan? Haruskah Anda mengirimkan pengumuman produk baru?

Postingan blog mana yang layak untuk dibagikan? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu diperhatikan sebagai langkah Anda dalam melakukan email marketing.

Anda bisa memulainya dengan mempelajari jenis-jenis email campaign yang ada, lalu memutuskan mana yang terbaik untuk sasaran Anda.

Anda juga perlu menyiapkan daftar yang berbeda untuk berbagai jenis email, sehingga pelanggan hanya akan dapat mendaftar  dengan email mereka yang relevan.

Sebagian besar masalah dalam email marketing disebabkan oleh pengiriman konten yang tidak relevan ke pelanggan, yang mengakibatkan peningkatan tingkat keluhan berhenti berlangganan dan spam.

Tidak ada yang akan tertarik untuk membaca buletin yang sama sekali tidak terkait dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Pesan harus selalu sesuai dengan minat dan kebutuhan pengguna. Perusahaan Anda perlu memiliki desain email yang terstruktur sehingga konten promosi menyenangkan untuk dibaca.

5.) Buat Jadwal Pengiriman Email

Putuskan seberapa sering Anda berniat untuk mengirimkan email marketing pada sasaran Anda.

Dengan cara ini, pelanggan akan tahu persis kapan pemberitahuan pada email mereka dari brand Anda akan muncul.

Jika Anda lupa melakukan ini, maka akibatnya adalah pelanggan dapat berhenti berlangganan, atau bahkan memasukkan Anda ke dalam daftar spam mereka.

Setelah Anda menetapkan jadwal, konsistenlah. Ini akan membangun kepercayaan dan memastikan brand Anda tetap relevan oleh sasaran Anda.

6.) Evaluasi Hasilnya

Sebagai pelaku usaha, Anda perlu mengevaluasi seiap kinerja pemasaran yang Anda lakukan, termasuk email marketing.

Telitilah pada matriks dan traffic Anda. Bagaimanapun, dalam pemasaran digital, hal kecil tersebut memiliki pengaruh yang besar dalam engagement dan menarik keuntungan pada bisnis Anda.

Hal yang bisa membuat pelanggan loyal dan terus berlangganan email dari bisnis Anda mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi tiap pelaku bisnis.

Kirimi pesan kepada pelanggan seperti Anda berkirim email pada teman Anda. Dengan itu, sasaran akan selalu menanti-nantikan email dari Anda dan membukanya dengan perasaan senang.

Demikian panduan email marketing yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda. Semoga bermanfaat!

Latest Articles

View All Posts