{

Laporan H2 2024 Mediaocean: Tren Connected TV dan Media Berbayar

Mediaocean, platform terkemuka untuk periklanan omnichannel, telah merilis laporan H2 2024. Edisi keenam ini, yang terbesar hingga saat ini, didasarkan pada wawasan dari lebih dari 1.200 profesional pemasaran. Laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap periklanan saat ini, menyoroti tren signifikan yang mempengaruhi strategi pemasaran pada paruh kedua tahun 2024. Salah satu temuan paling menonjol adalah munculnya connected TV (CTV) sebagai tren konsumen teratas, menggeser AI yang telah menjadi fokus dalam beberapa tahun terakhir. Pergeseran ini memberikan peluang baru bagi pengiklan untuk menjangkau audiens dengan lebih efektif dan ekonomis.

Penekanan pada Media Berbayar yang Didukung Kinerja

Di tengah lingkungan ekonomi yang tidak dapat diprediksi, ada penekanan yang semakin besar pada media berbayar yang didorong oleh kinerja. Pengiklan semakin dituntut untuk menunjukkan hasil yang dapat diukur, memastikan bahwa setiap dolar yang dihabiskan berkontribusi pada hasil bisnis yang nyata. Fokus pada akuntabilitas ini mengubah cara brand mengalokasikan anggaran media branda, memprioritaskan saluran yang menawarkan pengembalian investasi yang terbukti. Aaron Goldman, Chief Marketing Officer Mediaocean, merangkum tren ini dengan menyatakan, “Media berbayar yang didorong oleh kinerja telah muncul sebagai fokus dominan bagi pengiklan, mencerminkan pengawasan industri pada saluran yang memberikan hasil bisnis yang dapat diukur.”

Pentingnya Periklanan Omnichannel yang Berkelanjutan

Laporan ini juga menekankan pentingnya periklanan omnichannel yang berkelanjutan. Brand-brand mendiversifikasi anggaran branda di berbagai platform, dengan peningkatan signifikan dalam pengeluaran untuk paid social, search, dan CTV. Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan kehadiran brand yang konsisten di semua titik sentuh konsumen. Meskipun AI dan otomatisasi tidak lagi menjadi tren utama, branda tetap menjadi komponen vital dari teknologi periklanan modern. Pemasar sekarang berkonsentrasi pada aplikasi praktis dari teknologi ini, seperti analisis data, riset pasar, dan tugas kreatif seperti penulisan naskah dan pembuatan gambar. Ini menandai pergeseran dari kegembiraan teoretis ke eksekusi praktis, saat brand memanfaatkan AI untuk merampingkan operasi dan meningkatkan efektivitas kampanye.

Pergerakan Menuju Strategi Data Pihak Pertama

Selain itu, laporan ini menyoroti pergerakan signifikan menuju strategi data pihak pertama sebagai respons terhadap kekhawatiran yang meningkat tentang privasi data dan penurunan cookie pihak ketiga. Brand-brand mengadopsi pendekatan multi-ID untuk terus memberikan periklanan yang dipersonalisasi sambil menghormati privasi konsumen. Tren ini semakin penting karena konsumen menjadi lebih sadar akan penggunaan data dan menuntut kontrol yang lebih besar atas jejak digital branda.

}