Luna

Merek AS Gunakan AI Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

“`html

Loyalitas Pelanggan di AS: Tren Meningkat Berkat AI dan Sistem Terhubung

Dalam lanskap global di mana loyalitas pelanggan cenderung menurun, brand-brand di Amerika Serikat justru menunjukkan tren yang berbeda. Penelitian terbaru dari SAP Emarsys mengungkapkan bahwa konsumen di Amerika semakin setia tanpa memerlukan insentif tambahan. Pergeseran ini dipicu oleh integrasi artificial intelligence (AI) dan sistem perdagangan yang terhubung. Berdasarkan Indeks Loyalitas Pelanggan SAP Emarsys 2025, “loyalitas sejati” di AS meningkat empat poin persentase menjadi 73%, meskipun loyalitas global mengalami penurunan lima poin. Loyalitas sejati ini ditandai dengan pembelian berulang tanpa adanya diskon atau hadiah.

Strategi Pertumbuhan Bisnis Melalui Loyalitas

Temuan ini dipresentasikan dalam acara SAP Emarsys Customer Loyalty Exchange, yang menyoroti bagaimana personalisasi berbasis data dan keterlibatan adaptif memungkinkan perusahaan di AS untuk mempertahankan loyalitas pelanggan meskipun menghadapi tantangan ekonomi. Sara Richter, Chief Marketing Officer di SAP Emarsys, menekankan bahwa “loyalitas adalah strategi pertumbuhan bisnis, bukan sekadar program.” Ia mencatat bahwa brand-brand di AS yang memanfaatkan AI, personalisasi, dan sistem terhubung secara real-time berhasil membangun kepercayaan dan mengungguli pesaing branda.

Peran Platform Perdagangan Digital dan Social Commerce

Platform perdagangan digital semakin penting dalam membina loyalitas ini. Pengecer di AS yang mengintegrasikan data pelanggan di seluruh situs e-commerce, sistem pemasaran, dan toko fisik dapat memprediksi perilaku pembelian dan menawarkan promosi yang dipersonalisasi secara tepat waktu. Sebagai contoh, brand kecantikan mewah Molton Brown menggunakan alat SAP untuk menggabungkan data online dan di toko, memungkinkan staf memberikan rekomendasi produk yang disesuaikan dan mencapai peningkatan konversi kampanye yang signifikan.

Loyalitas Adaptif di Sektor B2B

Di sektor B2B, loyalitas juga mengalami perkembangan, dengan 70% pengambil keputusan telah beralih pemasok karena tekanan biaya, dan hanya 25% merasa siap menghadapi perubahan mendadak seperti tarif atau regulasi. SAP Emarsys menggambarkan ini sebagai “loyalitas adaptif,” di mana responsivitas dan keandalan sama pentingnya dengan harga. Bain & Co. mencatat bahwa meningkatkan retensi pelanggan hanya 5% dapat meningkatkan keuntungan hingga 95%, menyoroti loyalitas sebagai pendorong kinerja vital dalam perdagangan digital.

Tren Loyalitas Pelanggan di Era AI

Studi SAP Emarsys, yang dilakukan oleh Opinion Matters, mensurvei 3.001 konsumen AS dan 1.006 pengambil keputusan bisnis. Meskipun disponsori vendor, temuan ini mencerminkan tren yang lebih luas: Di era perdagangan yang digerakkan oleh AI, konektivitas data dan keterlibatan real-time mengubah cara loyalitas dibangun dan dipertahankan.

“`

Latest Articles

View All Posts