Luna

AI dan CPG: Industri dan Teknologi

Transformasi Teknologi Artificial Intelligence dalam Industri Ritel dan Barang Konsumsi

Industri ritel sedang mengalami transformasi teknologi yang signifikan, didorong oleh munculnya artificial intelligence (AI). Sektor ritel dan barang konsumsi (CPG) memiliki potensi tertinggi untuk AI dan analitik. Branda siap memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional, customer experience, pengalaman karyawan, dan pertumbuhan.

NVIDIA melakukan survei tahunan pertama “State of AI in Retail and CPG” untuk menggali adopsi AI di industri ritel. Survei ini bahkan melibatkan lebih dari 400 responden di seluruh dunia. Tidak berhenti disitu, survey ini mengeksplorasi berbagai topik AI seperti kasus penggunaan, tantangan, investasi infrastruktur, dan model implementasi.

Peningkatan Pendapatan dan Efisiensi Operasional Melalui AI

Para pengecer sedang aktif menjelajahi bagaimana AI dapat membantu branda memenuhi preferensi pelanggan yang terus berkembang, mengatasi kekurangan tenaga kerja, dan mendorong upaya keberlanjutan. Survei ini mengungkapkan bahwa AI telah membawa perubahan besar bagi para pengecer. Tercatat 69% melaporkan peningkatan pendapatan tahunan yang terkait dengan adopsi AI. Selain itu, 72% pengecer yang menggunakan AI mengalami penurunan biaya operasional.

Lima kasus penggunaan AI yang paling populer saat ini di industri ritel meliputi rekomendasi produk yang dipersonalisasi, iklan dan penetapan harga yang adaptif, penandaan dan katalogisasi produk, identifikasi produk serupa dan pelengkap, serta customer service otomatis melalui avatar brand.vy Meskipun para pengecer sedang aktif menerapkan AI, masih ada area yang branda rencanakan untuk dieksplorasi. Hal ini meliputi investasi lebih lanjut dalam infrastruktur AI untuk mengatasi keterbatasan teknologi dan kurangnya talenta AI, memanfaatkan AI untuk toko fisik guna memberikan kenyamanan dan pengalaman yang dipersonalisasi, menggunakan AI generatif untuk mengubah customer experience, serta memastikan privasi dan perlindungan data dalam adopsi AI generatif.

Potensi AI Generatif dan Pendekatan Omnichannel dalam Industri Ritel

AI generatif, yang memungkinkan pembuatan konten baru, muncul sebagai kasus penggunaan yang menonjol di industri ritel, dengan 86% responden menyatakan keinginan untuk menggunakannya guna meningkatkan customer experience. Survei ini juga menekankan pentingnya pendekatan omnichannel dalam ritel, menggabungkan saluran online dan offline. E-commerce adalah saluran yang paling banyak digunakan, dengan 79% pengecer aktif berpartisipasi, diikuti oleh aplikasi seluler. Meskipun adanya peningkatan belanja digital, toko fisik masih memiliki peluang pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan tetap menjadi saluran dengan kasus penggunaan AI terbanyak bagi para pengecer.an  Analitik toko dan pencegahan kerugian akan terus menjadi investasi penting saat para pengecer fokus pada toko pintar dan pengalaman omnichannel.

Investasi Masa Depan dalam Infrastruktur AI

Meskipun adopsi AI masih dalam tahap awal, para pengecer berkomitmen untuk meningkatkan investasi infrastruktur AI branda. Lebih dari 60% responden berencana untuk meningkatkan investasi AI branda dalam 18 bulan mendatang. Para responden juga mengakui potensi teknologi ini untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan customer experience, dan mendorong pertumbuhan.

Latest Articles

View All Posts