Estée Lauder: Menghadapi Permintaan Ketersediaan Digital yang Meningkat

Estée Lauder, brand kosmetik terkenal, sedang mengalami peningkatan permintaan dalam hal ketersediaan produk secara digital. Konsumen saat ini mengharapkan brand untuk memenuhi kebutuhan branda baik secara online maupun offline. Meskipun perusahaan mengalami penurunan kinerja di saluran digital di Amerika Utara dan China, Presiden dan CEO-nya, Fabrizio Freda, menekankan pentingnya pertumbuhan omnichannel dalam jangka panjang.

Estée Lauder berkomitmen untuk fokus pada saluran pertumbuhan yang tinggi dan mempercepat kehadirannya secara online untuk memenuhi preferensi konsumen yang semakin meningkat terhadap belanja omnichannel di Amerika Serikat. Di China, perusahaan berencana untuk memperluas distribusinya di saluran online yang sukses. Estée Lauder bukan satu-satunya brand yang menghadapi tantangan dalam pertumbuhan penjualan kosmetik digital. Sally Beauty, seorang pengecer global, melaporkan penjualan e-commerce global yang stagnan dalam hasil keuangan terbarunya. Namun meskipun begitu, tercatat tetap ada peningkatan sedikit dalam campuran digital.

Namun, konsumen menunjukkan keinginan yang kuat untuk opsi digital saat membeli produk kecantikan. Studi PYMNTS Intelligence mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari semua pembeli membeli produk perawatan pribadi dan kesehatan di toko dengan frekuensi yang lebih rendah, dengan 48% dari konsumen ini sama sekali tidak membeli barang-barang ini di toko. Selain itu, sejumlah besar konsumen berharap dapat meningkatkan keterlibatan digital branda dalam kategori kecantikan.

Peluang Bisnis dalam Pertumbuhan Penjualan Kosmetik Digital

Perubahan perilaku konsumen ke digital membuka peluang bagi bisnis. Peluang tersebut ada dalam hal penggunaan data, analitik, dan umpan balik untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Bisnis dapat menjangkau segmen baru dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Estée Lauder dan brand lain memahami permintaan ketersediaan digital dan menggunakan data online untuk mendalamkan loyalitas pelanggan serta mendorong pemulihan industri kecantikan.

Tantangan dan Harapan di Industri Kecantikan Digital

Industri kecantikan menghadapi tantangan dalam menghadapi permintaan ketersediaan digital yang meningkat. Brand-brand seperti Estée Lauder dan Sally Beauty harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan mempercepat kehadiran branda secara online. Namun, dengan memanfaatkan data dan analitik yang tersedia, bisnis dapat mengambil keuntungan dari peluang ini. Keuntungan yang dapat diambil  oleh bisnis antara lain mencapai pertumbuhan yang lebih baik dan memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dalam era digital ini, ketersediaan produk secara online menjadi kunci untuk memenuhi harapan konsumen dan memastikan kesuksesan jangka panjang di industri kecantikan.